Rabu, 20 November 2013

ETIKA BISNIS : TUGAS MINGGU KE 6

1. Sebutkan definisi corporate sociak responsibility!
Jawab : Corporate Social Responsibility adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.

2. Jelaskan apa yg anda ketahui mengenai prinsip corporate social responbility (CSR)?
Jawab : Pertanggungan-jawab ( responsibility)
Prinsip ini menuntut perusahaan maupun pimpinan dan manajer perusahaan melakukan kegiatannya secara bertanggung jawab. Sebagai pengelola perusahaan hendaknya dihindari segala biaya transaksi yang berpotensi merugikan pihak ketiga maupun pihak lain di luar ketentuan yang telah disepakati, seperti tersirat pada undang-undang, regulasi, kontrak maupun pedoman operasional bisnis perusahaan.
Prinsip Responsibility mempunyai hubungan yang paling dekat dengan CSR. Prinsip ini memberikan penekanan yang lebih terhadap stakeholders perusahaan (stakeholders-driven concept).
Prinsip yang lain lebih fokus ke shareholders-driven concept.

3. Jelaskan menurut pemahaman kalian mengenai corporate social responbility (csr) bagi perusahaan.
Jawab : Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) :
        Berdasar pada Trinidad and Tobaco Bureau of Standards (TTBS), Corporate Social Responsibility diartikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas (Budimanta,Prasetijo & Rudito, 2004, p.72).
        World Business Council for Sustainable Development mendefiniskan Corporate Social Responsibility sebagai komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan (Iriantara, 2004, p.49).
        CSR Forum mendefinikan Corporate Social Responsibility sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan terbuka serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi rasa hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono, 2007, p.8).

        Jadi menurut pendapat saya, Corporate Social Responsibility merupakan komitmen dari perusahaan kepada karyawan dan lingkungannya yang bertujuan untuk bertindak etis, memperhatikan tenaga kerjanya dan memperbaiki mutu hidup.
Contoh : Dalam pekerjaan kontraktor, banyak di tempel slogan - slogan "SEFTY FIRST" di dalam pengerjaannya. Dengan demikian tenaga kerjanya di perhatikan untuk mengutamakan keselamatannya dalam bekerja.

4. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara CSR dan pengembangan masyarakat !
Jawab : Bagi masyarakat keberadaan perusahaan bermanfaat untuk masyarakat sekitar melalui program pemberdayaan masyarakat sehingga terbebas dari kemiskinan. Sementara dari sisi perusahaan, jelas agar operasional berjalan lancar tanpa gangguan untuk menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Jika hubungan antara perusahaan dan masyarakat tidak harmonis, bisa dipastikan ada masalah. Memang dalam pelaksanaanya program CSR belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat karena masih minimnya perhatian perusahaan terhadap pelaksanaan CSR.

5. Sebutkan dan jelaskan indikator keberhasilan Corporate Social Responbility (CSR) dan model penerapan di indonesia.
Jawab : Terdapat banyak referensi untuk mengembangkan indikator kinerja CSR guna mengukur prestasi organisasi dalam melakukan CSR. Indikator dapat dikembangkan misalnya dari pedoman tanggung jawab sosial untuk seluruh jenis organisasi, ISO 26000. Sementara itu, indikator keberhasilan individu pelaksana CSR harus dimasukkan dalam Key Performance Indikator (KPI) atau Key Indicator of Success (KIS) perorangan. Dalam ISO 26000, setiap subjek inti (core subject) mempunyai beberapa isu yang diharapkan dilaksanakan oleh perusahaan melalui kegiatan tanggung jawab sosialnya. Untuk mengukur keberhasilan institusi, skor atas pemenuhan setiap isu dalam ISO 26000 dapat diberikan, yang tercakup dalam setiap core subject (subjek utama)-nya. Misalnya, skor 3,2, dan 1. Jika isu sangat lengkap maka dapat diberi skor 3, bila cukup lengkap 2, dan jika kurang lengkap diberi nilai 1.
“Radyati-KIS” Penulis telah membuat suatu alat untuk mendesain CSR. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan kinerja CSR, baik dalam ruang lingkup perusahaan maupun ruang lingkup individu, yang disebut dengan “Radyati–KIS (Key Indicator of Success)”. Alat ini membagi aspek keberlanjutan yang merupakan ruang lingkup CSR, berdasarkan kriteria yang dikembangkan oleh Alan Atkisson, yakni Compass (Kompas). Aspek Kompas terdiri dari empat penjuru serupa penjuru mata angin, yakni Utara (N= North), Selatan (S=South), Timur (E=East), dan Barat (W=West). Alan Atkisson memodifikasi Kompas ini sehingga mudah kita ingat, menjadi N = Nature (Lingkungan Hidup); S = Society (Masyarakat); E = Economy; dan W = Wellbeing (Kebahagiaan/Kesejahteraan Individu).

6. Jelaskan apa yg kalian ketahui hubungan csr dengan konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Jawab : Pelaksanaan CSR dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu dengan penciptaan citra perusahaan yang khas, baik, dan etis di mata publik sehingga dapat meningkatkan loyalty (brand differentiation(, tumbuhnya rasa kebangga (sense of prede) dan segenap karayawan perusahaan tersebut, mendorong kemudahan memperoleh ijin dan pemerintah dan publik atas pelaksanaan bisnis perusahaan karena telah dianggap memenuhi standar oprasional dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat luas, mengelola resiko-resiko terciptanya hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan perusahaan membantu pemerintah dalam menjalankan misi sosial yang telah direncanakan pemerintah, terciptanya kesinambungan usaha (business sustainabillity). Dimana perusahaan melibatkan stakeholder sebagai bagian dan proses bisnisnya.

7. Gambarkan tabel motivasi tanggung jaqab sosial perusahaan.
Jawab :


8. Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai ISO dan SNI.
Jawab : 
a. ISO atau (Internasional Organization for Standardization) adalah Organisasi yang mengurusi perkembangan dan publikasi mengenai standarisasi Internasional.
b. SNI atau (Standar Nasional Indonesia) adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional dan Berlaku secara Nasiona(PP. 102 tahun 2000).


SUMBER :

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/corporate-social-responsibility-csr.html
http://shnews.co/tekno/web/read/1449/motivasi-tanggung-jawab-sosial-perusahaan
http://intan-kelian93.mhs.narotama.ac.id/2012/11/28/tugas-etika-bisnis/
http://redarevenge.blogspot.com/2010/11/hubungan-antara-csr-corporate-social.html

Rabu, 23 Oktober 2013

ETIKA BISNIS : TUGAS 2

1.      Good Corporate Govermance
Good Corporate Governance pada dasarnya merupakan suatu sistem (input, Proses, output) dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang kepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan perusahaan. Good Corporate Gorvernance dimasukkan untuk mengatur hubungan-hubungan ini dan mencegah terjadinya kesalaha-kesalahan signifikan dalam strategi perusahaan dan untuk memastikan bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat di perebaiki dengan segera.

2.      Hubungan Good Corporate Govermance dengan Manajemen Perusahaan menurut saya.
Perlu adanya hubungan GCG dalam manajemen suatu perusahaan, agar dapat menghasilkan kinerja yang baik antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi dalam membuat keputusan dan menjalankannya sesuai dengan nilai moral yang telah ditetapkan demi tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.

3.      a. Teori keagenan (Agency Theory)
Teori keagenan merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan yang dipakai selama ini. Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi, teori keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer.
Pemisahan pemilik dan manajemen di dalam literatur akuntansi disebut dengan Agency Theory (teori keagenan). Teori ini merupakan salah satu teori yang muncul dalam perkembangan riset akuntansi yang merupakan modifikasi dari perkembangan model akuntansi keuangan dengan menambahkan aspek perilaku manusia dalam model ekonomi. Teori agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang saham/pemilik dan manajemen/manajer. Menurut teori ini hubungan antara pemilik dan manajer pada hakekatnya sukar tercipta karena adanya kepentingan yang saling bertentangan.
b. Solusi Memperkecil Agency Theory
Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk memperkecil timbulnya dan berlakunya agency theory ini adalah sebagai berikut :
-          Pihak komisaris harus melihat posisi manajemen perusahaan sebagai pihak yangmemiliki peran besar dalam menjaga dan mempertahankan berlangsungnyaperusahaan.
-          Pihak komisaris perusahaan tidak melihat posisi manajemen perusahaan sebagaipekerja melainkan sebagai mitra bisnis.
-          Pihak komisaris harus melakukan kaji ulang secara intensif sebagai bentuk tanggung jawab jika keputusan nanti diambil.
-          Pihak manajemen perusahaan harus membangun dan memiliki semangat sertaloyalitas tinggi kepada perusahaan.

4.      Apa yang kalian ketahui mengenai etika bisnis dan konsep Good Corporate Givermance.
a.       Transparancy, dapat diartikan sebagai keterbukaan informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.
b.      Accountability, adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
c.       Responsibility, pertanggungjawaban perusahaan adalah kesesuaian (kepatuhan) di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.
d.      Independency, atau kemandirian adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat.
e.       Fairness (kesetaraan dan kewajaran) yaitu pelakuan adil dan setara didalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5.      Jelaskan Good Corporate Governance dalam konteks bisnis masa depan. Beserta contoh.
Good Corporate Governance pada dasarnya merupakan suatu sistem (input, Proses, output) dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang kepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan perusahaan. Good Corporate Gorvernance dimasukkan untuk mengatur hubungan-hubungan ini dan mencegah terjadinya kesalaha-kesalahan signifikan dalam strategi perusahaan dan untuk memastikan bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat di perebaiki dengan segera.

CONTOH
JAKARTA—Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menilai terjadi pelanggaran Good Corporate Governance (GCG) oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) kala mengeluarkan (SE) No. 177/BRTI/2011   ke 10 operator telekomunikasi pada medio Oktober 2011.
SE tersebut berisikan himbauan  menghentikan penawaran konten melalui SMS broadcast, pop screen, atau voice broadcast sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Analisis :
Layanan SMS premium ini tentunya sudsh tidak asing lagi bagi kita, dan sudah tidak asing pula bahwa jasa ini memberikan dampak yang sangat merugikan bagi pengguna telepon seluler. Kerugian yang didapat tersebut adalah banyak sekali pelanggan yang pulsanya sering habis oleh ulah para penyelenggara jasa SMS premium tersebut, walaupun pelanggan sudah menghentikan layanan tersebut tetapi pulsa selalu saja di sedot oleh pihak penyelenggara jasa tersebut. Hal ini tentu saja merugikan pelanggan yang membuat keperluannya terhambat karena pulsa yang tiba-tiba habis di ambil oleh penyelenggara jasa tersebut.
Namun dalam mengatasi hal tersebut BRTI yang seharusnya menyelesaikan masalah ini kepada pihak penyelenggara jasa tersebut bukan kepada operator. BRTI juga seharusnya lebih ketat dalam pengawasan layanan tersebut agar tidak terjadi lagi peristiwa sedot pulsa. Dalam kasus diatas juga sudah di jelaskan tentang pasal-pasal yang tidak dilaksanakan sesuai kenyataan. Hal inilah yang membuat BRTI diduga menyimpang dari Good Corporate Governance (GCG)
“Kami melihat adanya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh BRTI dengan keluarnya SE tersebut,” ungkap Ketua Umum Mastel Setyanto P Santosa.
Menurutnya, penyimpangan terkait dengan Instruksi Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Pesan Premium. Menurut Pasal 8 KM No.36/PER/M/KOMINFO/ 10/2008, BRTI hanya dapat menuangkan produk pengaturan yang sifatnya perintah dalam bentuk Keputusan Dirjen.
Berikutnya tentang indepedensi dan profesionalitas  dimana  BRTI
tidak mempertimbangkan secara seksama, bahkan beberapa informasi yang seharusnya bersifat rahasia. BRTI justru  melibatkan pihak lain.BRTI tidak jelas dalam mendefinisikan hal-hal yang ingin diaturnya, sehingga berdampak kepada bisnis dan cenderung dapat mematikan bisnis penyedia konten
Hal lain adalah BRTI tidak melakukan proses yang transparan kepada para pemangku kepentingan.
Para Penyelenggara Jasa Pesan Premium yang paling terkena dampak dari penerbitan SE tersebut tidak dilibatkan dalam pembahasan, termasuk dalam pembahasan revisi PM No. 1/2009 tentang Penyelenggaraan Jasa Pesan Premium dan Pengiriman Jasa Pesan Singkat (SMS) ke banyak tujuan.  Penyelenggara Jasa Pesan Premium baru dilibatkan pada saat proses evaluasi
“Mastel  berpendapat bahwa seharusnya SE BRTI tidak langsung ditujukan kepada operator telekomunikasi melainkan disampaikan terlebih dahulu kepada Penyelenggara Jasa Layanan Pesan Premium. Hal ini berdasarkan Pasal 3 PM 01/2009, bahwa Jasa Pesan Premium diselenggarakan oleh Penyelenggara Jasa Pesan Premium berdasarkan kerja sama dengan Penyelenggara Jaringan jasa teleponi dasar,” katanya.
Terakhir terkait,  Pasal 15 PM 01/2009 menyatakan bahwa pengguna berhak mengajukan ganti rugi kepada Penyelenggara Pesan Premium,  sedangkan dalam SE BRTI butir 4, tanggung jawab dari Penyelenggara Pesan Premium tidak dinyatakan.
Ditegaskannya, kasus sedot pulsa tidak akan terjadi jika ada pengawasan ketat dari BRTI. Hal ini karena  penyelenggaraan Jasa Pesan Premium diselenggarakan setelah mendapatkan izin berupa pendaftaran penyelenggaraan kepada BRTI.
“Namun sayangnya tidak pernah dilakukan evaluasi/analisa atau diseleksi oleh
BRTI. Seharusnya BRTI dapat membina dan mengendalikannya misalnya pengendalian pemberian short code,” katanya.(id)

6.      Permasalahan yang timbul dalam penerapan Good Corporate Givernance. Dan bagaimana penyelesaiaannya.

Banyak para ahli yang berpendapat bahwa kelemahan didalam Good Corporate Governance merupakan salah satu sumber utama kerawanan ekonomi yang menyebabkan memburuknya perekonomian negara- negara tersebut pada tahun 1997 dan 1998. Bahkan di Inggris pada akhir dasawarsa 1980an masalah corporate governance menjadi perhatian publik sebagai akibat publisitas masalah-masalah korporat seperti masalah creative accounting, kebangkrutan perusahaan dalam skala yang sangat besar, penyalahgunaan dana stakeholders oleh para manajer, terbatasnya peran auditor, tidak jelasnya kaitan antara kompensasi ekskutif dengan kinerja perusahaan, merger dan akuisisi yang merugikan perekonomian secara keseluruhan.


SUMBER
Good Corporate Governance pada badan usaha manufaktur, perbankan dan jasa keuangan lainnya (2008:36)
blog ahmad naruli ( teori keagenan )

ETIKA BISNIS : TUGAS 1

1.      Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan.

2.      Tahap – Tahap Pengambilan Keputusan
Menurut Simon (1960) ada beberapa tahap pengambilan keputusan, disebutkan olehnya proses pengambilan keputusan ada 4 tahapan yakni :
1. Intelligence : pengumpulan informasi untuk mengindetifikasikan permasalahan
2. Design : tahap perancangan solusi dalam bentuk alternative pemecahan masalah
3. Choice : tahap memilih dari solusi dari alternative-alternativeyang disediakan
4. Implementation : tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya

Dari 4 tahapan ini kita jadi mengetahui bahwa dalam mengambil keputusan paling tidak ada 4 tahapan yang harus kita lakukan sebelum pengambilan keputusan dilakukan. Pengambilan keputusan ini sangatlah penting dalam suatu manajemen, ini dikarenakan manajemen yang baiklah yang mampu bertanggung jawab atas setiap keputusan-keputusan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi, agar perusahaan atau organisasi tersebut mampu menjalankan proses dan fungsinya sesuai dengan tujuan awal perusahaan itu didirikan.

3.      Sebutkan dan jelaskan pendekatan – pendektan etika bisnis dalam pengambilan keputuan.
a.       Analisis Biaya Manfaat
Analis sefektifitas biaya membandingkan cara-cara yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama guna mendapatkan cara yang paling murah untuk mencapainya. Analisis biaya manfaat mencari nilai danmembandingkan semua biaya dan manfaat, baik pada kelompok perorangan dan social, sebagai akibat intervensialternatif dan mengkontroversikan ke jumlah uang. Misalnya, dengan analis biaya manfaat, anda dapat menghitung manfaat yang diterima program anda untuk tiap rupiah yang dikeluarkan.
b.       Analisis Etis Untuk Pemecahan Masalah
Kebanyakan para pelaku bisnis mengambil keputusan berdasarkan kepentingan para pemilik atau para pemegang saham, pandangan ini merupakan pendekatan secara tradisional. Pendekatan secara tradisional ini dimodifikasi menjadi dua cara, pertama asumsi bahwa seluruh stakeholder hanya ingin meaksimalkan keutungan jangka pendek. Kedua, hak dan kewajiban dari beberapa kelompok non-shareholder seperti karyawan, konsumen atau klien, supplier, kreditor, tokoh masyrakat dan pemerintah memiliki kepentingan dari hasil keputusan yang dibuat dan juga tujuan dan perusahaan itu ikut dipertimbangan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
     c.       Pengukuran Pengaruh Yang Dapat Dikuantifisir
Keuntungan adalah kepentingan utama yang ingin didapat oleh para pemegang saham dan merupakan hal yang penting untuk mencerminkan ketahanan dan kesehatan suatu perusahaan. Pada waktu inflasi, keuntungan dapat merubah inventory di harga yang lebih tinggi.

4.      Apa yang kalian ketahui mengenai penggunaan pohon keputusan sebagai pendukung dalam proses pengambil keputusan. Sertakan contohnya.
Model ini merupakan suatu diagram yang cukup sederhana yang menunjukkan suatu proses untuk merinci masalah-masalah yang dihadapinya kedalam komponen-komponen, kemudian dibuatkan alternatif-alternatif pemecahan beserta konsekuensi masing-masing.
Dengan demikian, maka pimpinan tinggal memilih alternative mana yang sekiranya paling tepat untuk dijadikan keputusan. Pohon keputusan ini biasanya dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam proyek yang sedang ditangani.

CONTOH
Pada suatu hari anda akan pergi ke kantor, tetapi ternyata awan tebal pertanda akan turun hujan. Anda akan memutuskan membawa payung atau tidak. Setiap keputusan atau tindakan menimbulkan dua kemungkinan kejadian yang tidak pasti yaitu hujan atau tidak hujan dan mengakibatkan hasil baik yang dapat memuaskan maupun mengecewakan. Misalnya,memutuskan membawa payung ternyata hujan, tentu saja keputusan ini tepat dan memuaskan sebab anda tidak basah kuyup, sebaliknya kalau tidak hujan. Anda akan repot bahkan mungkin ditertawai kawan - kawan anda sebab tidak hujan membawa payung. Sekarang seandainya anda memutuskan tidak membawa payung dan ternyata hujan akibatnya anda akan basah kuyup dan kecewa akan tetapi seandainya tidak hujan, keputusan ini tepat sekali, sebab anda tidak repot.



SUMBER

Jumat, 11 Oktober 2013

TUGAS 2 : ETIKA BISNIS

1.      Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi masyarakat.


2.      Karakteristik profesi bisnis
Baru belakangan ini bisnis dianggap sebagai sebuah profesi. Bahkan belakangan ini, bisnis seakan memonopoli sebutan profesi, tetapi sekaligus juga menyebabkan pengertian profesi menjadi rancu atau kehilangan pengertian dasarnya. Ini karena bisnis modern mensyaratkan dan menuntut para pelaku bisnis untuk menjadi orang yang professional.\
Berdasarkan pengertian profesi yang menekankan pada keahlian dan ketrampilan yang tinggi serta komitmen  moral yang mendalam, maka jelas kiranya bahwa pekerjaan yang kotor tidak akan disebut sebagai profesi. Karena itu sesungguhnya bisnis bukanlah merupakan profesi, kalau bisnis dianggap sebagai pekerjaan kotor, kendati kata profesi, professional, ddan profesionalisme sering begitu diobaral dalam kaitan dengan kegiatan bisnis. Namun pihak lain tidak dapat disangkal bahwa ada banyak orang bisnis dan juga perusahaan yang sangat menghayati pekerjaan dan kegiatan  bisnisnya sebagai sebuah profesi dalam pengertiannya sebagaimana kita jelaskan diatas. Mereka tidak hanya mempunyai keahlian dan ketrampilan yang tinggi tapi punya komitmen morak yang mendalam. Karena itu, bukan tiddak mungkin bahwa bisnis pun dapat menjadi sebuah professi dalam pengertiannya yang sebenar-benarnya bahkan menjadi sebuah profesi luhur.


3.       Pendekatan stockholder dan stake holder
Stockholder adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka

Stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Misalnya bilamana isu perikanan, maka stakeholder dalam hal ini adalah pihak-pihak yang terkait dengan isu perikanan, seperti nelayan, masyarakat pesisir, pemilik kapal, anak buah kapal, pedagang ikan, pengolah ikan, pembudidaya ikan, pemerintah, pihak swasta di bidang perikanan, dan sebagainya. Stakeholder dalam hal ini dapat juga dinamakan pemangku kepentingan.


4.       Tanggung Jawab sosial
Terdapat 3 pendekatan dalam pembentukan tanggung jawab sosial:
a.       pendekatan moral yaitu tindakan yang didasrkanpada prinsip kesatuan
b.      pendekatan kepentingan bersama yaitu bahwa kebijakanmoral harus didasarkan pada standar kebersamaan, kewajaran dan kebebasan yang bertanggung jawab
c.       kebijakan bermanfaat adalh tanggup jawab social yang didasarkan pada nilai apa yang dilakukan perusahaan menghasilakn manfaat besar bagi pihak berkepentuingan secara adil.


5.      Kode Etik Perusahaan
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sangsi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Berikut ini adalah contoh kode etik yang biasanya berlaku pada perusahaan-perusahaan yaitu :
a.       Jam masuk kerja jam 08.00 dan dispensasi keterlambatan hanya 5 menit.
b.      Tidak boleh bermain game di kantor.
c.       Harus lapor kepada atasan masing-masing departement jika ingin ijin keluar kantor.
d.      Barang-barang pesanan dikeluarkan oleh bagian gudang.
e.       Penggunaan internet hanya untuk urusan pekerjaan.
f.       Setiap karyawan tidak boleh sembarangan membuka file karyawan lain.

6.       Menurut Covey Sebuah Keputusan Yang Baik adalah yang bisa menyeimbangkan keempat kompetensi, yaitu: Tubuh (PQ), Intelektual (IQ),  Hati (PQ) dan Jiwa/Roh (SQ)?
Setuju, karena untuk mengambil sebuah keputusan yang baik tidak terlepas dari keempat kompetensi tersebut, keempatnya kompetensi itu saling berkaitan untuk menghasilkan keputusan yang akurat dan dapat di terima oleh setiap orang.






Sumber :

Kamis, 10 Oktober 2013

ETIKA BISNIS

Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.

Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain; akhlak budi pekerti; dan susila. Kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin dan sebagainya.

Moralitas adalah kualitas dalam perbuatan manusia yang menunjukkan bahwa perbuatan itu benar atau salah, baik atau buruk. Moralitas mencakup tentang baik-buruknya perbuatan manusia. (W.Poespoprojo, 1998: 18)

PERAN DAN MANFAAT ETIKA
Manusia hidup dalam jaringan norma moral, religius, hukum, kesopanan, adat istiadat dalam permainan. Oleh karena itu manusia harus siap mengorbankan sedikit kebebasannya.
Norma moral memberikan kebebasan bagi manusia untuk bertindak sesuai dengan kesadaran akan bertanggung jawab = human act dan bukan an act of man. Menaati norma moral berarti menaati diri sendiri sehingga manusia menjadi otonom dan bukan heteronom.
Sekalipun sudah ada norma hukum, etika tetap diperlukan karena
1.      Norma hukum tidak menjangkau wilayah abu - abu.
2.      Norma hukum cepat ketinggalan zaman, sehingga sering terdapat celah - celah hukum.
3.      Norma hukum sering tidak mampu mendeteksi dampak secara etis di kemudian hari.
4.      Etika mempersyaratkan pemahaman dan kepedulian tentang kejujuran,keadilan dan produser yang wajar terhadap manusia dan masyarakat.
5.      Asas legalitas harus tunduk pada asas moralitas.
Manfaat etika adalah :
1.      Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom,
2.      Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yg tertib, teratur, damai dan sejahtera.





TEORI ETIKA NORMATIF

1.      Kesadaran Moral
Kesadaran moral adalah kondisi manusia yang bertindak tidak saja atas dasar logika tetapi juga kepatutan di hadapan Tuhan dan manusia. Dalam kondisi demikian seorang manusia akan memiliki kemampuan pengendalian diri yang kuat, sehingga dia akan tersenyum kepada siapapun, termasuk kepada orang yang membencinya. Rela dan bahkan gemar berkorban demi kebahagiaan orang lain.

Kesadaran moral ini akan dimiliki oleh manusia yang mengetahui kebenaran sekaligus berkemauan mengamalkannya. Apabila ada orang mengetahui kebenaran tetapi menolaknya maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah para penentang moral. Itu juga berarti dia menolak atau melawan Tuhan. Iblis adalah contoh konkrit akan hal ini.


2.       IDEOLOGI
Ideologi berasal dari kata idea (Inggris),  yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan.

Jadi Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasangagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari menurut Kaelan ‘idea’ disamakan artinya dengan citacita.

3.      TEOLOGI
Teologi yaitu etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibatnya yang ditimbulkan atas tindakan yang dilakukan. Suatu tindakan dinilai baik, jika bertujuan mencapai sesuatu yang baik,atau akibat yang ditimbulkannya baik dan bermanfaat. Misalnya : mencuri sebagai etika teleology tidak dinilai baik atau buruk. berdasarkan tindakan itu sendiri, melainkan oleh tujuan dan akibat dari tindakan itu. Jika tujuannya baik, maka tindakan itu dinilai baik. Contoh seorang anak mencuri untuk membiayai berobat ibunya yang sedang sakit, tindakan ini baik untuk moral kemanusian tetapi dari aspek hukum jelas tindakan ini melanggar hukum. Sehingga etika teologi lebih bersifat situasional, karena tujuan dan akibatnya suatu tindakan bisa sangat bergantung pada situasi khusus tertentu. Karena itu setiap norma dan kewajiban moral tidak bisa berlaku begitu saja dalam situasi sebagaimana dimaksudkan.


4.      TEORI HAK
Teori hak adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatuDalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku.
merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis. perbuatan dan perilaku. Contoh : Hak seseorang untuk menganut agama yang mereka pilih.


5.      TEORI KEUTAMAAN
Memandang  sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya.

Keutamaan bisa didefinisikan  sebagai berikut : disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang dan memungkinkan  dia untuk bertingkah  laku baik secara moral.

Contoh keutamaan :

-          Kebijaksanaan
-          Keadilan
-          Suka bekerja keras
-          Hidup yang baik

Misalnya, merupakan suatu keutamaan yang membuat seseorang mengambil keputusan tepat dalam setiap situasi.


6.      Teori Relatif dapat disebut sebagai Teori Perlindungan Masyarakat.


7.      Teori Etika dan Agama
Adalah sistem kepercayaan dan praktek yang telah dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal kepercayaan-kepercayaan dan praktek-praktek yang bersatu menjadi suatu komunitas moral yang tunggal.










sumber :
initugasku.wordpress.com

Senin, 10 Juni 2013

Resensi Novel Sebelas Patriot

Judul Buku              : Sebelas Patriot
Pengarang               : Andrea Hirata
Penerbit                  : Bentang Pustaka
Isi                           : 116 Halaman
Cetakan                  : Juni, 2011

                                  http://acatadesa.com/wp-content/uploads/2013/04/Sebelas-Patriot.jpg




Keunggulan :
Novel mudah dibaca, tulisan-tulisan mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga, pembaca tidak harus berfikir untuk mencerna kata-kata yang tercantum dalam novel ini. Kekurangannya tidak begitu terlihat disini. Semoga melalui novel ini bisa menjadi acuan untuk sepakbola Indonesia dan kepengurusan PSSI.

Kelemahan :
Menurut saya novel ini tidak memiliki kekurangan dari segi bahasa, penulis dapat dengan baik menceritakan kandungan novel yang ingin disampaikan kepada pembaca agar pembaca dapat memahami isi novel tersebut. Dari segi harga juga tidak terlalu mahal, dengan uang Rp. 39.000 kita dapat membawa pulang novel tersebut.

Sinopsis :
Novel Sebelas Patriot adalah novel yang menceritakan kehidupan seorang anak Melayu Belitong bernama Ikal tentang kebanggannya terhadap PSSI dan Ayahandanya. Dari sebuah foto yang tidak sengaja ia temukan di atas almari, Ikal tahu tentang masa lalu Ayahnya yang manis sekaligus pahit. Sewaktu muda dulu, Ayahnya pernah menjadi pemain bola yang hebat pada masanya sebagai pemain di posisi sayap kiri. Ayah dan dua Saudaranya dulu dipekerjakan dengan paksa oleh penjajah di parit tambah, posisi paling hina, kasta paling rendah di Maskapai Timah. Meskipun begitu, tim kesebelasan parit tambang pernah mengalahkan tim kesebelasan kebanggaan Van Holden, hal itu dianggap sebagai sebuah pembangkangan dan mempermalukan bangsa penjajah. Hingga kemudian tiga Saudara itu diangkut ke tangsi dan diasingkan, kecuali Ayah Ikal. Belanda sempat menawarinya untuk memperkuat tim kesebelasannya namun Ayah Ikal menolak dan hal itulah yang menjadi akhir dari perjalan Ayah Ikal bermain sepak bola, karena setelah itu Ayah Ikal diangkut kembali ke tangsi. Lelaki muda itu pulang dalam keadaan tempurung kaki kirinya pecah, sehingga mustahil untuk kembali bermain sepak bola. Ikal mengetahui semua sejarah sejarah tentang Ayahnya yang selama ini dirahasiakan oleh Ibu dan Ayahnya sendiri pada Si Pemburu Tua. Ikal merasa bangga terhadap ayahnya juga dengan PSSI

Perjalanan hidup ayahnya di masa silam menjadi motivasi Ikal untuk menjadi pemain sepak bola yang hebat, menjadikan dirinya semakin cinta pada Ayahnya dan cinta pada PSSI. Ikal kecil mengikuti tes seleksi pemain Junior Kabupaten, kemudian lolos ke Provinsi, hingga tembus ke seleksi pemain PSSI. Ikal mengikuti seleksi dari tahap awal hingga akhir dengan satu tujuan mulia “membahagiakan Ayahnya”, tapi nasib berkata lain Ikal dimata para pelatih PSSI tak layak masuk menjadi pemain PSSI karena kemampuan yang masih kalah dengan para pemain lain. Kegagalan yang dialami Ikal sungguh membuatnya kecewa dan sempat berkecil hati, namun hal itu tak membuatnya benci terhadap PSSI. Dia justru bangga terhadap PSSI dan semakin cinta terhadap PSSI. Karena Ayahnya-pun selalu bangga terhadap PSSI itu yang membuat Ikal menjadi fans berat PSSI.

Ketika Ikal mengenyam pendidikan di Universitas Sorbone, Perancis, Ikal sempat mengisi liburan musin panasnya menjadi seorang backpacker. Bersama Arai, sepupunya, Ikal menjelajahi Afrika dan Eropa. Diperjalanan mereka sebagai backpacker, Ikal dan Arai berpisah karena tujuan yang diminatinya berbeda. Ikal ingin ke Madrid sedangkan Arai ingin ke Alhambra. Ikal ingin singgah di Madrid karena Ayahnya, salah satu club dikota itu menjadi kebanggan Ayah ikal yaitu Real Madrid. Di kota Madrid Ikal bertemu dengan seseorang bernama Adriana, seorang perempuan yang gemar dengan bola. Selain penggemar bola dia berprofesi sebagai penjaga toko resmi kepunyaan Real Madrid. Perkenalan itu berawal ketika Ikal akan membeli sebuah kaos bola bertuliskan Luis Figo. Namun, Adriana menawarkan sebuah kaos bertanda tangan Luis Figo dengan harga yang berlipat lebih mahal dibanding kaos tak bertanda tangan. Ikal ingin sekali membeli untuk Ayahnya namun uangnya tak cuku. Kemudian Ikal berjanji pada Adriana bahwa dirinya akan kembali lagi untuk membeli kaos bertanda tangan Luis Figo. Ikal bekerja mati-matian untuk memperoleh uang 250 Euro. Di tengah perjuangannya mengumpulkan uang sebanyak 250 Euro, Ikal ingat kepada Pelatih Toharun. Ia kemudian membelikan kaos dari toko resmi milik Barcelona ketika ia bekerja di Nou Camp sebagai general manager atau bahasa kerennya ‘kacung’. Ikal rela mengambil tiga pekerjaan sekaligus yaitu menjadi tukang cat dan tukang angkat-angkat furniture di siang hari, dan tukang pungut bola pada malam hari demi mendapatkan uang 250 Euro. Akhirnya sebuah kaos yang bertanda tangan Luis Figo dapat dibelinya untuk kemudian dihadiahkan kepada Ayahnya.

Kemudian, setelah pertemuannya yang kedua di toko resmi milik Real Madrid, Ikal semakin akrab dengan Adriana. Merekapun sempat menyaksikan secara langsung pertandingan Real Madrid VS Valencia di Estadio Santiago Bernabeu. Pada saat menyaksikan pertandingan itu, ketika Real Madrid berhasil mencetak gol, puluhan ribu penonton berteriak, “Real!, Real!” namun Ikal berteriak, “Indonesia! Indonesia!”. Adriana takjub melihat semangat Ikal, melihat bagaimana seseorang yang berasal dari sebuah pulau terpencil di negeri antah berantah bisa berada di tengah ingar-bingar Santiago Bernabeu.

Sabtu, 20 April 2013

Metode Ilmiah

Analisis Jurnal Penulisan Ilmiah dengan Tema Analisis Peramalan
"Analisis Peramalan pada Penjualan Motor Honda Vario Techno pada PT Federal International Finance Cabang Pondok Gede"

1. Latar Belakang
    Motor merupakan salah satu kebutuhan utama untuk transportasi masyarakat, padatnya aktifitas yang dilakukan masyarakat setiap harinya menjadikan kebutuhan motor setiap tahunnya meningkat, terutama masyarakat yang berada di kota – kota besar yang memiliki tingkat aktifitas yang tinggi. Karena banyaknya permintaan motor tetapi banyak pula yang tidak mampu untuk membeli secara cash, maka di dirikanlah perusahaan leasing yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membeli motor secara kredit sehingga kebutuhan tersebut dapat tercapai.

    Di Indonesia terutama di kota besar, motor lebih banyak digunakan untuk beraktifitas di bandingkan dengan kendaraan pribadi lain seperti mobil, karena harganya yang jauh lebih murah. Oleh karena itu motor menjadi primadona di kalangan masyarakat menengah kebawah. Dengan perkembangannya, perusahaan berlomba – lomba untuk menawarkan kredit motor dengan harga bersaing sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membelinya. 

   Dengan semakin ketatnya persaingan pada setiap perusahaan maka perlu dibuat peramalan penjualan, agar perusahaan dapat mengetahui, menganalisis, dan mengantisipasi keadaan di masa mendatang. Dengan mengetahui peramalan penjualan di masa mendatang maka perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dan akurat untuk dapat mencapai target penjualan dengan baik. Oleh karena itu membuat saya tertarik untuk mengambil judul Penulisan Ilmiah, dengan judul “Analisis Peramalan Penjualan Motor Honda Vario Techno pada PT Federal International Finance Cabang Pondok Gede“.

1.1  Rumusan dan Batasan Masalah
         Rumusan Masalah
Rumusan masalah menjadi suatu yang penting dalam penelitian, agar batasan masalah menjadi jelas. Penulis merumuskan masalah tentang bagaimana cara meramalkan penjualan motor Vario Techno pada bulan April 2010 sampai dengan April 2013 pada PT. FIF cabang Pondok Gede.
Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah hanya pada Peramalan Penjualan pada PT. FIF cabang Pondok Gede pada bulan April 2010 sampai dengan April 2013 yang menjadi dasar perhitungan.

1.2        Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peramalan penjualan bulan Mei 2013 pada PT. FIF cabang Pondok Gede.

1.3        Manfaat Penelitian

            Manfaat Akademis
Mengetahui dan mempraktekan teori dalam kasus nyatanya dalam bidang manajemen oprasi sehingga dapat meramalkan penjualan suatu produk dimasa yang akan datang.

Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat di jadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk dapat digunakan sehingga mempunyai perkiraan strategi dan langkah tepat dari peramalan penjualan di masa yang akan datang.


1.4        Metode Penelitian

       Objek Penelitian
Objek penulisan ilmiah ini dilakukan di PT. FIF cabang Pondok Gede yang berlokasi di Jl. Raya Hankam No.21 Pondok Gede Jakarta Timur.

 Data atau Variabel
Penelitian ini menggunakan data penjualan pada PT. FIF cabang Pondok Gede selama 3 tahun. Periode April 2010 sampai April 2013.

Metode Pengumpulan Data atau Variabel
Metode yang digunakan untuk menunjang data dan informasi kpenelitian melalu :
1.           Studi Pustaka
Yaitu dengan menggunakan referensi dari berbagai buku yang berhubungan dengan penelitian ini.
2.           Wawancara
Yaitu penelitian dengan cara berinteraksi dengan maksud menggali informasi yang bersangkutan dengan penelitian ini.

            Alat analisis yang digunakan
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1.                  Moving Average ( MA )
2.                  Weight Moving Average ( WMA )
3.                  Exponential Smoothing ( ES )


SIMPULAN
Jadi, penulisan ilmiah yang sedang saya teliti adalah mengenai peramalan pada PT Federal International Finance. Dengan menggunakan metode peramalan, maka kita dapat meramalkan penjualan pada PT tersebut pada bulan berikutnya.